Allah Ta’ala berfirman: Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia mohon ampunan kepada Allah, niscaya dia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.s. an_Nisaa : 110)
Sebagaimana istighfar Nabi Adam dan Hawa alaihimas salam:
[arabic-font]
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
[/arabic-font]
Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi (Q.s. al-‘Araaf : 23)
Jika anda tidak sanggup berlomba dengan orang shalih dalam amal mereka, maka berlombalah dengan orang-orang berdosa dalam istighfar mereka.
Sebagai manusia kita tidak pernah terlepas dari kesalahan, karena itu selayaknya kita perbanyak istighfar memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah.
Berkata Al-Hasan al-Basri rahimahullah, “Perbanyaklah istighfar di rumah, di meja makan, di jalan, di pasar, di setiap majelis dan di mana pun Anda berada. Sebab, sesungguhnya Anda tidak tahu kapan turun ampunan Allah.
Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Berbahagialah orang yang mendapati dalam catatan amalnya berisi istighfar yang banyak.” (H.r. Ibnu Majah dengan sanad shahih)
Ustad Abdullah Hadrami
______
Broadcasted by : www.kampusquran.com
kuliah sambil mengaji
############
Ingin bergabung untuk mendapatkan kiriman nasehat berupa teks, gambar, audio dan video ???
Simpan nomor +6281554482555 ini ke dalam daftar kontak Anda di HP. Beri nama : Kampus Quran Club
Kemudian kirim pesan via Whatsapp (WA) ke nomor WA Kampus Qur’an tersebut, dengan format pesan:
Nama Anda – Jenis Kelamin – Usia – Pekerjaan – Domisili
############
Yukss sebarkan !!!!